Jakarta -Banyak perusahaan asing yang berebut masuk
ke bisnis industri logistik Indonesia yang tahun ini diperkirakan beromzet Rp
1,8 triliun.
"Banyak perusahaan asing berebut masuk ke
Indonesia, karena pertumbuhannya sangat bagus. Tiap tahun double digit, tahun
ini tumbuh 15%, tahun depan juga sama. Bandingkan perusahaan logistik di Eropa
dan negera ASEAN lainnya masih singel digit," ucap Ketua Umum Asosiasi
Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita ditemui di Hotel Midplaza, Selasa
(18/3/2014).
Di tempat yang sama, Vice President Global,
Transportation & Logistics Practice, Frost & Sullivan, Gopal R
menambahkan, industri logistik pada 2014 diperkirakan mencapai Rp 1,816
triliun, tumbuh 14,7% dibanding tahun 2013 sebesar Rp 1,583 triliun.
"Pertumbuhan dalam perdagangan internasional
akan mendorong integrasi regional, menghilangkan hambatan perdagangan, ditambah
dengan kenaikan tingkat containerization dan kunci ekspansi pada drivers
eksternal dari industri seperti ekonomi, demografi dan konsumer, yang pada
gilirannya akan menyebabkan tingginya permintaan untuk transportasi," ujar
Gopal.
Ia menambahkan, sektor logistik laut diperkirakan
paling besar keuntungannya, yakni mencapai volume 1,04 miliar ton atau tumbuh
4,3%.
"Sedangkan untuk volume logistik kargo kereta
api diperkirakan akan meningkat 8,5% menjadi 25,5 juta ton tahun ini,
dibandingkan tahun lalu sebanyak 23,6 juta ton. Sedangkan untuk volume logistik
melalui udara khususnya dari Bandara Soekarno-Hatta akan naik volumenya sekitar
5%-7%," tutupnya.
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2014/03/18/173353/2529508/1036/perusahaan-asing-incar-bisnis-logistik-bernilai-rp-18-t