Tira Santia, Merdeka.com, Rabu 11 November 2020
Merdeka.com - Pengusaha logistik mengaku mengalami kerugian yang ditaksir lebih dari Rp10 miliar sebagai dampak dari ribuan massa simpatisan yang menyambut kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa 10 November 2020.
Bahkan massa yang hendak menyambut kedatangan pemimpinnya itu sudah berada di kawasan bandara sejak Senin 9 November malam.
"Kerugian kami perkirakan lebih dari Rp10 miliar untuk pembayaran klaim keterlambatan, karena kargo udara kebanyakan produk-produk yang urgent dan high value," kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita, kepada Liputan6.com, Rabu (11/11).
Zaldy mengatakan, selama Covid-19 jadwal pesawat juga belum banyak sehingga pengiriman tertunda sampai keesokan harinya ada massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dirinya sangat menyayangkan pemerintah yang tidak bertindak tegas untuk mengatasi kerumunan massa yang membludak.
Apalagi Bandara termasuk obyek vital ekonomi, jangan sampai mengganggu dan membuat banyak pihak mengalami masalah, termasuk pengusaha logistik. "Seharusnya dari awal pemerintah bisa bertindak tegas," pungkasnya.
Ratusan Penerbangan Delay
Sebelumnya, ratusan penerbangan terdampak dari ribuan massa simpatisan yang hendak menyambut kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (10/11).
PT Angkasa Pura II dan stakeholder melakukan pencatatan data terakhir penerbangan yang terdampak. Pada hari ini, Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan melayani sebanyak 556 penerbangan berangkat dan tiba.
Jumlah tersebut terdiri dari dari 224 penerbangan berangkat dan tiba di Terminal 2. Lalu 319 penerbangan berangkat dan tiba di Terminal 3, serta 13 penerbangan kedatangan untuk repatriasi WNI.
"Sejumlah penerbangan pagi tadi mengalami keterlambatan sekitar 1-2 jam, namun saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal," ujar Agus HaryadiExecutive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020).
Adapun jumlah keberangkatan penerbangan yang mengalami delay pada hari ini hingga sekitar pukul 12.00 WIB sebanyak 118 penerbangan, yakni 110 rute domestik dan 8 rute internasional.
Sementara, menyusul banyaknya jadwal penerbangan yang delay, maka maskapai juga memiliki langkah antisipasi untuk meringankan calon penumpang. Yakni, memberi kebebasan penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) atau pengembalian tiket (refund) bagi pemegang tiket keberangkatan penerbangan 10 November 2020 dari Bandara Soekarno-Hatta.
Maskapai yang telah mengonfirmasi kebijakan ini adalah Lion Air Group, Garuda Indonesia Group, Indonesia AirAsia dan Sriwijaya Air Group.
"Maskapai lain mungkin juga memiliki kebijakan serupa. Kami mengimbau agar penumpang yang memiliki tiket keberangkatan 10 November dari Bandara Soekarno-Hatta bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke maskapai terkait jadwal penerbangan, reschedule atau refund," jelas Agus Haryadi.
PT Angkasa Pura II dan stakeholder berkoordinasi erat menjalankan langkah-langkah dalam mengantisipasi ramainya pengunjung bandara pada 10 November 2020.
Sumber:
https://www.merdeka.com/uang/pengusaha-logistik-rugi-rp10-miliar-terdampak-kerumunan-simpatisan-rizieq-shihab.html