News Detail
Pengusaha: KAI Harus Gencar Promosikan KA Barang

Doni Ramdhani, Inilahkoran.com, Senin 24 Juli 2017

INILAH, Bandung - Beberapa waktu lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meningkatkan jumlah perjalanan KA angkutan barang. Menanggapi hal ini Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar merespons positif.

 

Wakil Ketua Apindo Jabar Ari Hendarmin mengatakan, upaya pengangkutan logistik menggunakan kereta api ini relatif memiliki keunggulan dibandingkan menggunakan armada truk di jalan raya. Efisiensi waktu merupakan keunggulan utama menggunakan kereta.

 

Dia mencontohkan, perjalanan darat melalui jalan raya Bandung-Jakarta saat ini bisa menghabiskan waktu hingga 7-8 jam. Dibandingkan dengan waktu tempuh KA angkutan barang durasinya lebih cepat. Dengan jarak yang sama, jika menggunakan jasa KA angkutan barang ini waktu tempuhnya hanya 3-4 jam.

 

"Baguslah kalau KA angkutan barang akan dioperasikan kembali. Tapi sampai sekarang belum ada tuh promosi yang menyentuh para pengusaha. Harusnya PT KAI gencar melakukan promosi ini," kata Ari kepada INILAH, Senin (24/7).

 

Menurutnya, pengangkutan logistik menggunakan KA ini sebenarnya menyerupai kondisi di negara maju. Selain tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya, KA angkutan barang ini relatif lebih aman.

 

Selain itu, pengelola moda transportasi massal itu pun diakuinya harus membenahi infrastruktur yang ada. Setidaknya, mereka harus menyediakan stasiun untuk menaikturunkan kontainar. Mereka pun harus mempunyai lahan untuk menyimpan kontainer kosong.

 

"Ada satu hal lagi yang harus dipikirkan jalan keluarnya. Sekarang kan ada jumbo kontainer yang mempunyai ketinggian ekstra. Takutnya, jumbo kontainer itu nggak masuk ke terowongan Lampegan yang ada di Cianjur," sebutnya yang mengaku dulu berperan pada pembukaan dryport di Bandung.

 

Selain itu, Ari menyebutkan untuk tujuan Bandung-Cikampek sebaiknya ditambahkan lokomotif ekstra. Pasalnya, topografi jalur yang menanjak di sana mengharuskan pengoperasian dua lokomotif.

 

Sebelumnya, khusus angkutan barang PT KAI menginginkan kembali masa kejayaan pada 1987 silam. Corporate Deputy Director of Freight Marketing and Sales PT KAI John Roberto mengatakan pihaknya akan memaksimalkan terminal peti kemas Gedebage.

 

Sejak pembukaan jalan tol Jakarta-Bandung, angkutan barang melalui Gedebage ini menurun drastis. Bahkan, dalam sepekan kini hanya memberangkatkan tiga kali KA angkutan barang.

 

"Kita ingin Gedebage ini jaya kembali seperti tahun 1987. Sejak menjadi TPS (tempat penimbunan sementara) dalam seminggu kita hanya memberangkatkan tiga kali keberangkatan," kata John.

 

Saat ini pihaknya mulai membenahi dan menganalisis penyebab penurunan KA angkutan barang. Ke depan, pihaknya menargetkan bisa memberangkatkan hingga 75-100 gerbong datar atau 200-300 teus/hari.

 

John mengakui saat ini, perusahaan angkutan barang lebih memilih trucking. Hal ini diakuinya lumrah terjadi karena tarif yang dipasang KA angkutan barang relatif lebih tinggi dibandingkan penggunaan truk.

 

"Makanya, dalam pertemuan kita ingin mengetahui apa yang diinginkan pengusaha dan forwarder sebagai mitra kerja," sebutnya.

 

Pengurangan tarif diakuinya menjadi salah satu upaya yang kudu dilakukan. Minimal, kata dia, ongkos ini disamakan dengan biaya yang dikeluarkan melalui trucking.

 

Senada dengan itu, Dirut PT Kereta Api Logistik Junaidi Nasution menjelaskan untuk angkutan barang pihaknya memiliki slot terbuka. Dalam sehari, sebenarnya terdapat 6 KA. Setiap KA angkutan barang itu bisa mengangkut sebanyak 15 gerbong datar.

 

"Kapasitas yang dimiliki di Gedebage ini mencapai 500-1.000 teus/hari. Dulu, tahun 1987 kita sempat menjalankan 5 KA dalam sehari," sebutnya.

 

Terkait jadwal keberangkatan, Junaidi mengaku pihaknya siap memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, angkutan barang melalui rel kereta ini diakuinya memiliki waktu tempuh yang relatif lebih singkat. Saat ini, perjalan darat melalui jalan raya Jakarta-Bandung bisa memakan waktu selama tujuh jam.

 

"Dengan KA angkutan barang, waktu tempuhnya bisa lebih singkat. Jakarta-Bandung hanya 4,5 jam. Apalagi transportasi darat via jalan raya kini sudah relatif crowded," tambahnya. [ito]

 

Sumber:

http://www.inilahkoran.com/berita/ekonomi/70846/pengusaha-kai-harus-gencar-promosikan-ka-barang

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved