Achmad Zulfikar Fazli, Metrotvenews.com, Minggu 10 September 2017
Metrotvnews.com, Surabaya: Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla gencar membangun infrastruktur hingga ke pelosok Indonesia. Pembangunan ini dilakukan karena dinilai bisa menekan biaya distribusi logistik.
"Dipastikan (biaya logistik) akan berpengaruh itu, sudah berpengaruh. Tapi sekarang kan belum rampung," kata Presiden usai peresmian Tol Jombang-Mojokerto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 10 September 2017.
Jokowi menambahkan, infrastruktur yang lengkap dan baik merupakan modal penting buat sebuah negara. Keberadaan bandara, pelabuhan, dan sarana transportasi lainnya bisa menekan biaya logistik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan jika infrastruktur penghubung ini tak tersedia. Tentu saja, distribusi barang antarkota akan sangat sulit.
"Bagaimana kita mau mengangkut barang dari satu provinsi ke provinsi lain, dari pulau satu ke pulau lain. Semua akan jadi mahal. Semua akan jadi mahal," jelas dia.
Pemerintah terus tancap gas untuk membangun infrastruktur lainnya. Kini, ada beberapa proyek infrastruktur yang tengah berjalan. Jokowi mencontohkan ruas tol Trans Jawa.
Proyek tol tersebut akan diperluas hingga Banyuwangi. Jokowi memastikan proyek akan berlangsung dalam waktu dekat. Pemerintah pun telah melakukan pemetaan lokasi terkait proyek itu.
"Tahun 2018, berjalan pembebasan sudah langsung konstruksi," ujar dia.
Jokowi menargetkan, proyek tol Trans Jawa bisa mencapai 1.100 hingga 1.200 kilometer. Namun, Jokowi yakin pembangunan proyek ini bisa menembus angka 1.800 kilometer.
"Kita harapkan 1.800 dapatlah," kata dia.
Sumber:
http://news.metrotvnews.com/news/nbw1OADK-infrastruktur-lengkap-bisa-tekan-biaya-logistik