News Detail
Bisnis Jasa Logistik Miliki Potensi Besar, Asosiasi Logistik Indonesia Ingatkan Ini

Shobihatunnisa Akmalia, Kontan.co.id, Kamis 14 Desember 2023

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri jasa logistik merupakan salah satu industri yang terkena cipratan efek masifnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto mengatakan, potensi jasa logistik pada tahun 2024 akan terus mengikuti perdagangan pada sektor riil.

“Logistic will always follow the trade, jadi aktivitas atau kegiatan logistik itu sangat tergantung dari kegiatan perdagangan. Kalau bicara secara makro, tergantung dengan economic growth dari Indonesia (kalau pasar domestik)”, ungkap Mahendra kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Pada proses logistik, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui agar barang sampai kepada konsumen. Di antaranya adalah first mile yaitu tahap pengiriman pertama atau distribusi raw material. Selanjutnya terdapat mid mile yaitu tahapan barang sampai di gudang penyimpanan. Terakhir, last mile yaitu pengangkutan barang dari gudang pengiriman ke destinasi akhir/konsumen.

Asosiasi Logistik Indonesia melihatnya potensi first mile dan mid mile perlu dikembangkan pada industri logistik di Indonesia. Menurut Mahendra, kegiatan tidak melulu berfokus pada tahap last mile. Oleh karena itu, perlu digali lebih dalam potensi yang berada pada first mile dan mid mile.

“Walaupun banyak kompetitor asing pada tahap last mile, seharusnya, industri jasa logistik di Indonesia tidak perlu takut. Potensi di first mile ini masih besar, karena setiap ada produksi. Apabila terdapat produksi dari impor, maka potensinya ada di cross border atau kegiatan jasa yang berada di pelabuhan-pelabuhan internasional, baik darat maupun udara.” jelas Mahendra.

Menurut Mahendra, ramainya potensi pasar e-commerce pada tahun 2024 dapat mendorong industri jasa logistik tumbuh. Akan tetapi, belum tentu dapat berdampak pada industri logistik lokal. Hal ini karena pasar jasa logistik untuk e-commerce jika dibandingkan dengan pasar logistik pada sektor yang lain pertumbuhannya masih kecil di kisaran 10%.

“Kalau ditanya volume transaksi atau volume jasa logistik untuk e-commerce, iya naik, trennya naik. Namun, akankah bisa dimanfaatkan oleh jasa logistik lokal? Belum tentu” ujar Mahendra.

Mahendra melihat pada Kuartal IV-2023 ini, pergerakan logistik di Indonesia cenderung turun dibandingkan tahun lalu. Menurut Mahendra, adanya Pemilihan Umum (Pemilu) membuat masyarakat wait and see situasi politik setelah Pemilu. Padahal, biasanya pada akhir tahun pergerakan logistik cenderung naik.

“Di kuartal empat bulan November Desember beberapa industri ini dibandingkan tahun lalu beda, di bawah. Secara persentase di bawah sekitar 10% dari tahun lalu Year on Year (YoY)” ucap Mahendra.

 

Sumber:

https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-jasa-logistik-miliki-potensi-besar-asosiasi-logistik-indonesia-ingatkan-ini

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved