News Detail
Bandara Kualanamu terapkan ekosistem lalu lintas logistik yang efisien

Muhammad Harianto, Antaranews.com, Selasa 5 Maret 2024

Jakarta (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara menerapkan National Logistic Ecosystem (NLE) sebagai suatu ekosistem logistik guna mengefektifkan dan efisiensi kedatangan maupun pengiriman barang logistik

“National Logistic Ecosystem (NLE) merupakan suatu ekosistem logistik yang dibangun untuk menyelaraskan arus lalu lintas barang maupun dokumen internasional mulai dari proses kedatangan maupun pengiriman sampai tiba di gudang sehingga lebih efektif dan efisiensi waktu,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Sokhib Al Rokhman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dia menuturkan bahwa implementasi NLE sudah diterapkan di Bandar Udara Internasional Kualanamu pada Februari 2024. Namun implementasi proses bisnis ekspor kargo akan melalui beberapa tahapan.

Dia menjelaskan untuk kargo jenis produk ikan, hewan dan tumbuhan diwajibkan mendapat persetujuan karantina melalui aplikasi PPK online dan permohonan ekspor di instansi Bea Cukai melalui aplikasi Ceisa.

Selanjutnya, tambah Sokhib, kargo tersebut akan dibawa kepada Badan Hukum lainnya untuk dilakukan Pemeriksa Keamanan (Regulated Agent). Setelah dinyatakan aman maka kargo tersebut dibawa menuju pengelola kargo untuk dilakukan pengiriman.

Lebih lanjut Sokhib menerangkan, setelah implementasi NLE dengan menggunakan portal Single Sub Mission (SSE) ekspor, maka secara otomatis data akan terkirim ke Karantina dan Bea Cukai, dan pararel kargo dibawa oleh eksportir menuju pengelola kargo

“Agar dilakukan pemeriksaan bersama Karantina, Bea Cukai, Keamanan kargo di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT). Proses ini 50 persen lebih efisiensi,” jelas Sokhib.

Selain itu Sokhib menuturkan terkait biaya juga mengalami penurunan menggunakan NLE. Dengan melakukan eksportir langsung menuju pengelola kargo, biaya perjalanan yang dibutuhkan menjadi lebih kecil karena tidak perlu ke Kantor karantina, Bea Cukai dan Regulated Agent.

“Serta biaya pemeriksaan keamanan terhadap kargo oleh jasa terkait kebandarudaraan (pengelola kargo) menjadi sedikit. Total penurunan biaya mencapai 35 persen,” ungkapnya," ucap Sokhib.

Sedangkan untuk pengelola kargo, akan terjadi peningkatan jumlah karyawan untuk melakukan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan orang yang akan masuk ke dalam Daerah Keamanan Terbatas (DKT).

"Secara ekonomi dengan proses bisnis yang simplikasi akan berdampak pada peningkatan volume ekspor di Bandara Kualanamu.

Sokhib menyampaikan Implementasi NLE di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu terselenggara berkat hasil kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan para pemangku kepentingan di pelabuhan.

“Kami berharap dengan adanya implementasi NLE di bandara dapat menciptakan kemudahan dalam pengiriman logistik, penurunan biaya logistik dan pertumbuhan di sektor industri yang lebih baik,” tutur Sokhib.

 

Sumber:

https://www.antaranews.com/berita/3996516/bandara-kualanamu-terapkan-ekosistem-lalu-lintas-logistik-yang-efisien

 

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved